10 Desember 2013

PERSAMAAN TERMOKIMIA

BY : MELIA UTARI



   Postingan kali ini datang dari temen ane yang bernama MELIA UTARI, oke langsung aja kita lihat postingannya.



Persamaan Termokimia
  • Adalah persamaan reaksi yang mengikutsertakan perubahan entalpinya ( DH ).
  • Nilai DH yang dituliskan di persamaan termokimia, disesuaikan dengan stoikiometri reaksinya, artinya = jumlah mol zat yang terlibat dalam reaksi kimia = koefisien reaksinya; ( fase reaktan maupun produk reaksinya harus dituliskan).
  • Contoh :
   Pada pembentukan 1 mol air dari gas hidrogen dengan oksigen pada 298 K, 1 atm dilepaskan kalor sebesar 285, 5 kJ.
Persamaan termokimianya :


Jika koefisien dikalikan 2, maka harga DH reaksi juga harus dikalikan.


   JENIS-JENIS PERUBAHAN ENTALPI

Jenis-Jenis Perubahan Entalpi
1.Perubahan entalpi yang diukur pada suhu 25 oC dan tekanan 1 atm ( keadaan standar) disebut perubahan entalpi standar ( dinyatakan dengan tanda DHo atau DH298 ).
2.Perubahan entalpi yang tidak merujuk pada kondisi pengukurannya dinyatakan dengan lambang DH saja.
3.Entalpi molar = perubahan entalpi tiap mol zat ( kJ / mol ).

 a. Perubahan Entalpi Pembentukan Standar ( DHf o ) = kalor pembentukan

   Adalah perubahan entalpi yang terjadi pada pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya pada suhu dan tekanan standar ( 25 oC, 1 atm ). Entalpinya bisa dilepaskan maupun diserap. Satuannya adalah kJ / mol.


Catatan :
1. DHf unsur bebas = nol
2. Dalam entalpi pembentukan, jumlah zat yang dihasilkan adalah 1 mol.
3. Dibentuk dari unsur-unsurnya dalam bentuk standar.

   b. Perubahan Entalpi Penguraian Standar ( DHd o )

    Adalah perubahan entalpi yang terjadi pada penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsur penyusunnya pada keadaan standar.


Contoh :
Diketahui DHf o H2O(l) = -286 kJ/mol, maka entalpi penguraian H2O(l) menjadi gas hidrogen dan gas oksigen adalah +286 kJ/mol.

   c. Perubahan Entalpi Pembakaran Standar ( DHc o )

   Adalah perubahan entalpi yang terjadi pada pembakaran 1 mol suatu zat secara sempurna pada keadaan standar.

   d. Perubahan Entalpi Netralisasi Standar ( DHn o )

   Adalah perubahan entalpi yang terjadi pada penetralan 1 mol asam oleh basa atau 1 mol basa oleh asam pada keadaan standar.

Contoh :
DHn reaksi = -200 kJ
DHn NaOH = -200 kJ / 2 mol  =  -100 kJ/mol
DHn H2SO4 = -200 kJ / 1 mol  =  -200 kJ/mol


   Berdasarkan perubahan entalpi, dikenal dua macam reaksi yaitu reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

1. Reaksi Eksoterm


  Panas dihasilkan dari zat-zat bereaksi yang merupakan sistem kemudian dilepaskan ke lingkungan. Reaksi ini termasuk reaksi eksoterm. Pada reaksi eksoterm energi panas atau kalor berpindah dari sistem ke lingkungan.
Entalpi sistem sebelum reaksi lebih besar daripada sesudah reaksi atau H pereaksi > H hasil reaksi
lebih kecil dari 0 atau ΔH = –.
Penulisan persamaan termokimianya
yaitu:
CaCO3(s) + H2O(l) → Ca(OH)2(aq) +
CO2(g)
ΔH = –97,37 kJ

2. Reaksi Endoterm


  Reaksi endoterm kebalikan dari reaksi eksoterm. Pada reaksi endoterm sistem menyerap panas dari lingkungan.
Entalpi sistem sesudah reaksi lebih besar daripada sebelum reaksi:
Hpereaksi < Hhasil reaksi.
Perubahan entalpi sistem menjadi lebih
besar dari 0 atau ΔH = +.

  Penentuan ΔH Berdasarkan Hukum Hess

   Perubahan entalpi reaksi kadang-kadang tidak dapat ditentukan secara langsung tetapi harus melalui tahap-tahap reaksi. Misalnya untuk menentukan perubahan entalpi pembentukan CO2 dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Cara 1 C(g) + O2(g) →CO2(g)      ΔH = -394 kJ
Cara 2 C dengan O2 bereaksi dulu membentuk CO, tahap berikutnya CO
bereaksi dengan O2 menghasilkan CO2.

   Penentuan ΔH Berdasarkan Energi Ikatan

   Suatu reaksi kimia terjadi akibat pemutusan ikatan-ikatan kimia dan pembentukan ikatan-ikatan kimia yang baru. Pada waktu pembentukan ikatan kimia dari atom-atom akan terjadi pembebasan energi, sedangkan untuk memutuskan ikatan diperlukan energi. Jumlah energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan antaratom dalam 1 mol molekul berwujud gas disebut energi ikatan. Makin kuat ikatan makin besar energi yang diperlukan.

   istilah yang digunakan pada perubahan entalpi : 

1.Entalpi Pembentakan Standar ( DHf ):
DH untak membentuk 1 mol persenyawaan langsung dari unsur-unsurnya yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm. Contoh:2 (g) + 1/2 O 2 (g) → H 2 0 (l) ; DHf = -285.85 kJ
2.Entalpi Penguraian:
DH dari penguraian 1 mol persenyawaan langsung menjadi unsur-unsurnya (= Kebalikan dari DH pembentukan). Contoh: H 2 O (l) → H 2 (g) + 1/2 O 2 (g) ; DH = +285.85 kJ
3.Entalpi Pembakaran Standar ( DHc ):
DH untuk membakar 1 mol persenyawaan dengan O 2 dari udara yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm. Contoh: CH 4 (g) + 2O 2 (g) → CO 2 (g) + 2H 2 O(l) ; DHc = -802 kJ
4.Entalpi Reaksi:
DH dari suatu persamaan reaksi di mana zat-zat yang terdapat dalam persamaan reaksi dinyatakan dalam satuan mol dan koefisien-koefisien persamaan reaksi bulat sederhana. Contoh: 2Al + 3H 2 SO 4 → Al 2 (SO 4 ) 3 + 3H 2 ; DH = -1468 kJ
5.Entalpi Netralisasi:
DH yang dihasilkan (selalu eksoterm) pada reaksi penetralan asam atau basa. Contoh: NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H 2O(l) ; DH = -890.4 kJ/mol
6.Hukum Lavoisier-Laplace
“Jumlah kalor yang dilepaskan pada pembentukan 1 mol zat dari unsur-unsurya = jumlah kalor yang diperlukan untuk menguraikan zat tersebut menjadi unsur-unsur pembentuknya.”
Artinya : Apabila reaksi dibalik maka tanda kalor yang terbentuk juga dibalik dari positif menjadi negatif atau sebaliknyaContoh:
2 (g) + 3H 2 (g) → 2NH 3 (g) ; DH = – 112 kJ
2NH 3 (g) → N 2 (g) + 3H 2 (g) ; DH = + 112 kJ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

gambar