6 Desember 2013

TARI KREASI


BY : RANNI OKTAVIANTI




   Kali ini ane mau postingin punnya temen ane yan namanya RANNI OKTAVIANTI, dia palaing suka seni budaya kelihatannya. Tapi ane kan nggak tau juga isi hati orang apaan ya kan, tapi ya udah lah nih ane postingin lagsung aja.


   Tari adalah gerak tubuh seseorang secara birama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud dan pikiran.

  Sebuah tarian sebenarnya merupakan perpaduan dari beberapa buah unsur, yaitu wiraga (raga), wirama (irama), dan wirasa (rasa). ketiga unsur ini melebur menjadi bentuk tarian yang harmonis dan unsur yang paling utama dan membangun sebuah tarian adalah gerak.

Menurut jenisnya tari digolongkan menjadi 3 yaitu :

 1. Tari Rakyat
 2. Tari Klasik
 3. Tari Kreasi Baru

   Namun, kali ini saya akan membahas lebih jauh mengenai tari kreasi baik sejarah, perkembangan dan sebagainya.


  • TARI KREASI BARU

   Adalah tari-tari yang dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman dan diberi nafas indonesia baru.

  Tari kreasi  baik sebagai penampilan utama maupun sebagai tarian latar hingga kini terus berkembang dengan iringan musik yang bervariasi, sehingga muncul istilah tarian modern.
Contoh : 


   Balet kontemporer adalah bentuk tarian yang menggabungkan unsur-unsur balet klasik dan tari modern. dibutuhkan teknik dan penggunaan pointework dari balet klasik, meskipun memungkinkan rentang yang lebih besar gerakan yang mungkin tidak mematuhi garis tubuh yang ketat yang ditetapkan oleh sekolah-sekolah teknik balet. Banyak dari konsep-konsep yang berasal dari ide-ide dan inovasi dari abad ke-20 tari modern, termasuk floorwork, gerakan balet dan andturn-dalam tari kaki.




  • TARI KREASI
  Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari perpaduan gerak tari tradisional kerakyatan dengan tradisional klasik. Gerak ini berasal dari satu daerah atau berbagai daerah di Indonesia. selain bentuk geraknya, irama, rias, dan busananya juga merupakan hasil modifikasi tari tradisi. Bentuk tari yang lebih baru lagi misalnya tari pantomim (gerak patah-patah penuh tebakan), operet (mempertegas lagu dan cerita), dan kontemporer (gerak ekspresif spontan, terlihat tak beraturan tapi terkonsep).

   Contoh: tari oleg tambulilingan, tari tenun, tari wiranata, tari panji semirang (Bali), tari kijang, tari angsa, tari kupu-kupu, tari merak (Jawa), tari pattenung, tari padendang, tari bosara, tari lebonna (Sulawesi Selatan).

   Pada garis besarnya tari kreasi dibedakan menjadi 2 golongan yaitu :

1. Tari kreasi berpolakan tradisi

   Merupakan kreasi yang garapannya dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi, baik dalam koreografi, musik/karawitan, tata busana dan rias, maupun tata teknik pentasnya.walaupun ada pengembangan tidak menghilangkan esensiketradisiannya.

2. Tari kreasi baru tidak berpolakan tradisi (non tradisi)

   Merupakan tari yang garapannya melepaskan diri dari pola-pola tradisi baik dalam hal koreografi, musik, rias dan busana maupun tata teknik pentasnya.

   Walaupun tarian ini tidak menggunakan pola-pola tradisi, tidak berarti sama sekali tidak menggunakan unsur-unsur tari tradisi mungkin saja menggunakannya tergantung pada konsep gagasan penggarapannya. tarian ini juga disebut tarian modern yang berasal dari kata ''modo'' yang berarti baru saja.


  • POLA LANTAI SENI TARI



   Dalam sebuah tarian (terutama tari kelompok), pola lantai perlu diperhatikan. Ada beberapa macam pola lantai pada tarian, antara lain :


1. Pola lantai vertikal : Pada pola lantai ini, penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya.
2. Pola lantai Horizontal : Pada pola lantai ini, penari berbaris membentuk garis lurus ke samping.
3. Pola lantai diagonal : Pada pola lantai ini, penari berbaris membentuk garis menyudut ke kana atau ke kiri.
4. Pola lantai melingkar : Pada pola lantai ini, penari membentuk garis lingkaran.
Seni tari yang ada di Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa kelompok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

gambar